Penerimaan Calon Tamtama PK TNI Angkatan Laut Besar Besaran Lulusan SLTP SMP Tahun 2024

TNI Angkatan Laut (TNI-AL) adalah salah satu bagian angkatan perang Indonesia nan bekerja dalam operasi pertahanan laut. Dibentuk pada 10 September 1945 sebagai Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut), TNI-AL dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), saat ini dijabat oleh Laksamana TNI Yudo Margono.

Info loker TNI AL

Kekuatan TNI-AL terbagi dalam empat komando utama, termasuk Koarmada RI, Kolinlamil, Pushidrosal, dan Kormar RI. Selain itu, TNI-AL mempunyai komando utama pendidikan di AAL dan komando utama pengembangan dan doktrin di Kodiklatal.

Dengan struktur organisasi nan kuat, TNI-AL memainkan peran krusial dalam menjaga keamanan laut dan melibatkan diri dalam beragam operasi pertahanan negara di laut.

• Warga Negara Indonesia.
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan nan Maha Esa.
• Setia kepada NKRI berasas Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
• Berumur 18 tahun pada saat dilantik sebagai prajurit paling rendah.
• Sehat jasmani dan rohani, termasuk tidak pernah terlibat dalam penggunaan narkoba.
• Tidak kehilangan kewenangan menjadi prajurit berasas putusan pengadilan nan telah memperoleh kekuatan norma tetap.
• Berkuliah baik dan tidak mempunyai catatan kejahatan nan dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres setempat).
• Lulus seleksi nan dilaksanakan oleh tim Panda serta Panpus nan ditunjuk Kasal.

• Pria dengan tinggi badan minimal 163 cm dan berat badan seimbang.
• Berijazah minimal Sekolah Menengah Pertama (SMP) alias sederajat.
• Usia maksimal 22 tahun dan minimal 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan pendidikan pertama.
• Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Kelasi Dua/Prajurit Dua.

• Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama.
• Bukan prajurit TNI, personil Polri, maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
• Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
• Bagi nan memperoleh piagam dari Negara lain, kudu mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kembuddikdasmen) dan/atau Kementerian Riset dan Teknologi serta Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti).
• Tidak mempunyai tato/bekas tato dan tidak ditindik alias jejak tindik di telinga alias personil badan lainnya.
• Bagi nan sudah bekerja, wajib melampirkan surat persetujuan dari lembaga tempat bekerja/terkait dan surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status pegawai andaikan diterima menjadi Tamtama Prajurit Sukarela TNI Angkatan Laut.
• Bagi calon dari tempat pendaftaran Satdik 1, 2, dan 3, berdomisili minimal 36 bulan/3 tahun di wilayah panitia daerah/tempat pendaftaran terdekat. Calon dari tempat pendaftaran non-Satdik berdomisili minimal 12 bulan di wilayah panitia daerah/tempat pendaftaran terdekat nan dinyatakan sah secara manajemen maupun kebenaran terhitung dari tanggal pembukaan pendaftaran online.
• Memiliki kartu BPJS alias kartu agunan kesehatan dan sejenisnya.