Kementerian Agama Buka 110.553 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Simak Rinciannya!

Kementerian Agama mengumumkan pembukaan 110.553 susunan untuk CPNS dan PPPK pada tahun 2024, setelah pertemuan antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta. Diskusi tersebut membahas susunan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) nan diajukan oleh Kementerian Agama.

Dari total 151.489 susunan ASN nan diajukan Kementerian Agama, sebanyak 110.553 susunan telah disetujui, terdiri dari 20.772 susunan untuk CPNS dan 89.781 susunan untuk PPPK, seperti nan dijelaskan oleh Azwar Anas di Jakarta pada Senin (1/4/2024). Hal ini menandai peningkatan signifikan dalam jumlah susunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah ini menjadi nan terbesar dalam sejarah Kementerian Agama.

Menyambut berita tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan apresiasinya terhadap penyetujuan 110.553 susunan calon ASN oleh Menpan-RB, menyebutnya sebagai tonggak sejarah bagi Kementerian Agama. Dia mengungkapkan bahwa kebutuhan susunan nan besar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pensiunnya sejumlah ASN Kemenag, pemekaran wilayah, dan perubahan status sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.

Pembahasan dalam pertemuan antara kedua menteri juga meliputi peran penyuluh kepercayaan dalam memberikan pembinaan mengenai rumor lingkungan, serta peran penghulu dalam memberikan perhatian kepada calon pengantin untuk memastikan kesehatan buah hati mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama untuk memperluas kegunaan ASN di bidang-bidang nan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan nasional.

Gus Men juga menyoroti pentingnya peran penyuluh kepercayaan dalam memberikan penyuluhan nan tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga melibatkan isu-isu lingkungan dan kesejahteraan manusia secara menyeluruh. Begitu pula dengan peran penghulu, nan diharapkan dapat memberikan pengarahan kepada calon pengantin untuk memastikan pertumbuhan anak-anak nan sehat dan berkualitas, serta mencegah masalah stunting. Dengan demikian, peran ASN di Kementerian Agama tidak hanya terbatas pada administrasi, tetapi juga melibatkan upaya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat secara luas.